Polsek Saptosari Umumkan Berita Penculikan Anak di Gunungkidul Hoax

SLEMANNEWS.COM- Maraknya kasus penculikan anak membuat orang tua dan masyarakat was-was. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh orang tak bertanggung jawab untuk menyebarkan berita bohong atau Hoax. 

Seperti kasus di Gunungkidul, Yogyakarta. Terjadi dua hoax penculikan anak, hingga salah sangka kepada seorang warga. 

Polres Gunung Kidul mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati dan tidak mudah percaya kepada berita hoax. 

Baca Juga: RSUD Prambanan Resmikan Layanan Baru di Hari Jadi yang Ke-13

Salah seorang berinisial LM yang diduga penculik anak diboyong warga ke Mapolsek Saptosari. AKP Suryanto,  Kasi Humas Polres Gunungkidul memastikan kabar penculikan anak di Saptosari merupakan kabar bohong. 

LM yang diduga penculik anak ternyata seorang ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa). 

Setelah memeriksa identitas LM, pihak kepolisian menghubungi kerabat LM dan mendapatkan keterangan tentang kondisi kejiwaan LM. 

Baca Juga: Ramalan Zodiak Harian 30 Januari 2023, Mulai Aquarius, Capricorn, Sagitarius, Hingga Pisces

"KTPnya sempat diminta. Petugas polsek langsung menghubungi tempat asal LM dan ternyata ada keterangan kalau LM mengalami gangguan jiwa," terang AKP Suryanto (30/1/23).

Kecurigaan warga kepada LM bermula karena gerak gerik LM yang diniai tidak wajar dan bukan merupakan warga Saptosari.

"Mungkin curiga, terus diamankan. Tapi setelah diperiksa ternyata ODGJ," ungkap AKP Suryanto. 

Baca Juga: Ramalan Zodiak Harian 30 Januari 2023, Mulai Leo, Virgo, Libra, Hingga Scorpio

AKP Suryanto berharap kepada masyarakat agar tetap waspada dan jangan mudah mempercayai berita hoax.

"Waspada boleh tapi harus cari tahu dulu kebenarannya seperti apa. Sebab kalau langsung bertindak malah menimbulkan masalah baru," terangnya.***