• Jumat, 29 September 2023

Khutbah Jumat Bertema Isra' Mi'raj, Mengulik Sejarah Perjalanan Rasulullah ke Sidratul Muntaha

- Sabtu, 5 Februari 2022 | 15:16 WIB
Khutbah Jumat terkait perjalanan Rasulullah SAW melakukan Isra' Mi'raj dari Masjidil Haram, Masjidil Aqsa hingga ke Sidratul Muntaha. (Pexels)
Khutbah Jumat terkait perjalanan Rasulullah SAW melakukan Isra' Mi'raj dari Masjidil Haram, Masjidil Aqsa hingga ke Sidratul Muntaha. (Pexels)

SLEMANNEWS.COM - Perjalanan Rasulullah SAW saat menjalani Isra' Mi'raj penuh dengan khazanah dan pengetahuan.

Berikut contoh khutbah Jumat bertemakan Isra' Mi'raj yang mengulik sejarah perjalanan Rasulullah SAW ke Sidratul Muntaha.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Hadirin, kaum mulsimin yang berbahagia.

Alhamdulillah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah, yang telah mengaruniakan kepada kita kesehatan dan umur panjang, sehingga kita masih bisa menghadiri shalat Jum’at secara berjamaah di masjid.

Semoga Allah selalu mencurahkan rahmat, shalawat dan salam sejahtera kepada junjungan nabi Muhammad Shallallaahu alaihi wasallam, juga kepada keluarga , sahabat, seluruh ummatnya yang setia menjalankan tradisinya hingga hari akhir.

Ayyuhal Ikhwaanul Muslimin

Selanjutnya marilah kita sama-sama mengingkatkan ketakwaan kita kepada Allah Subhanahu Wataala yaitu berupaya dengan sekuat tenaga melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

Baca Juga: Ramai Curhatan Netizen Terkait Hasil Tes Covid-19 yang Berubah-Rubah

Hadirin yang berbahagia

Sekarang kita berada di bulan Rajab, bulan yang suci dan bersejarah bagi perkembangan agama Islam Sebagaimana yang kita ketahui, pada masa permulaan Islam, Rasulullah SAW menjalankan da’wahnya dengan susah payah, menghadapi berbagai tantangan dan rongrongan dari kaum kafir Quraisy.

Lebih-lebih setelah dua orang yang dikasihinya dan pembela yang setia yaitu Sayyidina Abuthalib dan Sayyididatina Khadijah meninggalkan beliau untuk selama-lamanya.

Baginda nabi sangat sedih sekali, sehingga tahun itu disebut sebagai tahun Amul Hazan atau tahun dukacita.

Saudara-saudara yang dikasihi Allah

Untuk menghibur hati Nabi-Nya yang sedang berduka dan untuk memperlihatkan kekuasaan-Nya yang maha hebat, maka pada malam 27 Rajab, sebelas tahun setelah pelantikan Beliau Rasulullah SAW menjadi nabi dan Rasul, maka Allah mengisra’ mi’rajkan beliau.

Halaman:

Editor: Dini Fadhillah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hukum Khitan bagi Laki- Laki dan Perempuan dalam Islam

Selasa, 29 Agustus 2023 | 08:54 WIB

Doa Ketika Gempa Bumi Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

Senin, 28 Agustus 2023 | 09:01 WIB
X