SLEMANNEWS.COM - Menjelang pemilihan umum tahun 2024 mendatang, Kabupaten Sleman melalui pelayanan tertib administrasi kependudukan (Adminduk), menjemput bola.
Seperti yang dilakukan Kapanewon Kalasan dalam pelayanan tertib administrasi kependudukan (Adminduk) dengan meluncurkan inovasi baru bernama CAKAR (Cari administrasi Kependudukan Bagi Pelajar Kuantar).
Inovasi CAKAR langsung diluncurkan dan sangat apresiasi oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di SMAN 1 Kalasan, Selasa 31 Januari 2023.
Bupati Sleman mengapresiasi peluncuran inovasi Cakar ini. Menurut Kustini, ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam pemenuhan hak anak untuk memiliki KTP.
Sebab, pengakuan negara terhadap keberadaan anak merupakan salah satu hak anak yang disebutkan dalam konvensi hak anak.
"Layanan jemput bola ini tentunya memberikan kemudahan baik bagi anak-anak kita sekaligus meningkatkan tertib administrasi kependudukan," katanya.
Baca Juga: Egy Maulana Siap Bertanding Bersama Klub Dewa United Melawan Madura
Panewu Kalasan, Rohmiyanto, AP., menjelaskan, inovasi Cakar bertujuan untuk memberikan layanan kepada warga Kalasan yang berusia 17 tahun dalam bentuk dokumen kependudukan KTP-el baru, serta mensinkronkan data Dapodik dan data Siak dari Dukcapil Sleman.
"Manfaat Inovasi Cakar bagi pelajar yang sudah menginjak Usia 17 Tahun mendapatkan KTPel, serta pemutakhiran data KK," jelasnya.
Pada acara tersebut turut diserahkan secara simbolis KTP-el dan KK kepada 23 siswa. Adapun siswa yang lahir pada bulan Januari dan telah melakukan perekaman KTP-el ada sebanyak 87 siswa.
Baca Juga: Begini Tanggapan DPR Terakait Usulan Penghapusan Jabatan Gubernur
Dalam pelaksanaannya Kapanewon Kalasan bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sleman, Sekolah SLTA dan sederajat di Kapanewon Kalasan dan sekitarnya, serta bekerja sama dengan Kalurahan dan Pedukuhan yang ada di Kapanewon Kalasan.***
Artikel Terkait
Dinilai Tidak Bermanfaat, Cak Imin Minta Jabatan Gubernur Dihapuskan
Begini Tanggapan DPR Terakait Usulan Penghapusan Jabatan Gubernur
Tidak Setuju Jabatan Gubernur Dihapus, Guspardi Gaus: Jabatan Gubernur Merupakan Amanah Tertulis
Egy Maulana Siap Bertanding Bersama Klub Dewa United Melawan Madura
Mengembalikan Kejayaan Kopi Merapi, Danang Maharsa Dan BPKA DIY Kucurkan Bantuan Keuangan Khusus Sebesar 2,4M