SLEMANNEWS.COM- Kabupaten Sleman berhasil meraih peringkat pertama Indonesia Digital Economy Literacy Index 2022. Pada penilaian yang dilakukan oleh Litbang Kompas ini, Kabupaten Sleman mendapatkan nilai tertinggi untuk kategori Kabupaten Sangat Besar, dengan poin nilai sebesar 5,00.
Hasil penilaian diumumkan dalam acara Indonesia Digital Economy Conference 2022 yang digelar oleh Harian Kompas bersama Lazada di hotel The Westin, Jakarta, Selasa (29/11).
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, yang sekaligus dipercaya menjadi salah satu pembicara dalam diskusi terkait Indeks Literasi Ekonomi Digital dan Transformasi Ekonomi Digital di Indonesia.
Baca Juga: Tanggulangi Stunting, Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Adakan Pengukuran Pada Balita
Dalam paparannya, Danang mengaku bangga sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Kompas yang telah mengadakan penilaian tersebut.
Menurutnya, prestasi ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi dari berbagai pihak terkait yang ada di Kabupaten Sleman.
Ia berharap prestasi ini dapat menjadi cambuk bagi Pemerintah Kabupaten Sleman untuk terus mendorong UMKM agar berdaya saing dan naik kelas.
Baca Juga: Perhelatan NGAYOGJAZZ 2022 Dukung Ekonomi Masyarakat Sleman
"UMKM ini akan terus kita dampingi, salah satunya dengan mendorong para pelaku UMKM masuk ke pasar digital. Dengan begitu, produk UMKM dapat dipasarkan lebih luas lagi," jelasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa di tahun 2022 ini sudah ada 37.665 UMKM go digital di Kabupaten Sleman yang merupakan hasil kolaborasi dari 11 OPD pengampu dan organisasi profesi.
Guna mendukung program nasional mewujudkan 8 juta UKM go digital, Pemkab Sleman telah menyediakan infrastruktur berupa pemasangan WiFi gratis hingga tingkat padukuhan.
Baca Juga: Perhelatan NGAYOGJAZZ 2022 Dukung Ekonomi Masyarakat Sleman
"Untuk mendukung digitalisasi UMKM ini, kita lakukan pemerataan akses WiFi gratis di 917 padukuhan dari target 1.212 padukuhan di tahun 2022. Tidak ada blank spot area di wilayah Kabupaten Sleman," terangnya.
Sementara Ignatius Kristanto, General Manager Litbang Kompas, menyebutkan penilaian ini dilakukan untuk melihat tingkat pemahaman masyarakat di setiap daerah terkait ekonomi digital.
Artikel Terkait
Rajut Kebersamaan dengan Hapuskan Isu Primordial
Ziarah Makam Prof. Lafran Pane dan Jenderal Soedirman , Abdullah Puteh : Saat Ini Kita Menikmati Perjuangannya
Mengokohkan Pengetahuan Demokrasi , Wakil Bupati Sleman Sampaikan Wejangan Menjelang Pemilihan Umum
Raih Kabupaten terbaik Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, Danang Maharsa : Ini Kebanggaan Masyarakat Sleman
GKR Mangkubumi Dan Danang maharsa, Sepakat Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional Melalui Jambore Kewirausahaan
Liga Dispora U-11 Digadangkan Wakil Bupati Sleman Menjadi Ajang Pencarian Bakat
Semarak Nostalgia Permainan Tradisional di Jogja Folk Game Festival
Wakil Bupati Sleman Imbau Masyarakat Agar Perkuat Persatuan Melalui Toleransi
Perhelatan NGAYOGJAZZ 2022 Dukung Ekonomi Masyarakat Sleman
Tanggulangi Stunting, Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Adakan Pengukuran Pada Balita