SLEMANNEWS.COM - Tim Koordinasi Penanggukangan kemiskinan (TKPK) Kabupaten Sleman menggagas beasiswa kuliah Tim Koordinasi Penanggukangan kemiskinan (TKPK) Kabupaten Sleman.
Sebanyak 128 anak keluarga mengikuti sosialisasi program yang digelar pada Rabu (10/7/22) di Ruang Cinema, Universitas Amikom Yogyakarta. Para peserta penerima beasiswa diberi motivasi dan difasilitasi untuk memperoleh pekerjaan formal.
Harapannya mereka dapat memperoleh kesejahteraan ekonomi dengan mendapatkan penghasilan tetap.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, Universitas Islam Indonesia (UII) Kirim Mahasiswa Ke Luar Negeri
Untuk maraih hal itu mereka harus memiliki pendidikan dan keterampilan yang baik. Salah satunya dengan pendidikan tinggi, setidaknya jenjang diploma.
Berbekal pendidikan dan keterampilan yang baik diharapkan mereka memperoleh pekerjaan dengan penghasilan yang bagus. Dengan demikian kelak ketika mereka membangun rumah tangga, mereka tidak otomatis masuk kategori keluarga miskin.
Prigram beasiswa kukiah diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Sleman bekerjasama dengan Universitas Amikom Yogyakarta.
Penerima beasiswa akan dikuliahkan secara gratis pada Prodi D3 Manajemen Informatika (MI) dan Prodi Tekhnologi Informatika (TI). Kedua prodi tersebut terbukti memiliki peluang kerja yang sangat luas.
Baca Juga: Pinjaman Online Meresahkan Masyarakat! RM. Wibisono Dan OJK Gencarkan Sosialisasi
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa selaku Ketua TKPK Kabuapten Sleman menyatakan bahwa program beasiswa tersebut merupakan salah satu perwujudan komitmennya untuk memotong rantai kemiskinan di Kabupaten Sleman.
Hal itu merupakan salah satu langkah dalam mengimplementasikan misi ke-5 RPJMD yakni membangun perekonomian yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan kesejahteraan. Di dalamnya terdapat tujuan menurunkan ketimpangan pendapatan, dengan sasaran menurunnya kemiskinan.
"Dari program beasiswa ini diharapkan anak penerima program PKH nantinya bisa terlepas dari kemiskinan. Melalui skema kerjasama dengan Amikom saya berharap nantinya mereka memiliki bekal untuk memperoleh pekerjaan dengan penghasilan tetap yang bagus," ucap Danang.
Danang menjelaskan bahwa menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Sleman harus dilakukan dengan cara bergotong royong bahu membahu semua pemangku kepentingan, baik itu OPD, akademisi perguruan tinggi, pengusaha, dan masyarakat secara luas. (*)
Artikel Terkait
Arsip Dari 10 Perangkat Daerah Kabupaten Sleman Dimusnahkan
PDI Perjuangan Dukung UMKM dan Petani Milenial Optimis Bangkit, Danang Maharsa : Ini Selaras Intruksi Partai
Danang Maharsa Ajak Komunitas Fotografi Aktif Promosikan Potensi Desa di Kabupaten Sleman
Weka Event Selenggarakan Turnamen Esport Bertajuk "Weka Tournament Mobile Legend Bang Bang"
Hanya Bermodal Semangat, Mahasiswa Institud Teknologi Nasional Yogyakarta Mampu Berkreasi Dalam Berwirausaha
ATHECRAZ : Anak Tepi Kali Krasak, Suporter Paling Solid PSS Sleman
Ormas Manunggaling Taruno : Supriono, Matador Siap Menjaga Kondusifitas Wilayah
Personil Polsek Kalasan Melakukan Pengejaran Pelaku Curanmor Di Lingkungan Perumahan Pelungguh Sambirejo
Pinjaman Online Meresahkan Masyarakat! RM. Wibisono Dan OJK Gencarkan Sosialisasi
Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, Universitas Islam Indonesia (UII) Kirim Mahasiswa Ke Luar Negeri