SLEMANNEWS.COM- Menunjang peningkatan kualitas pendidikan, Universitas Islam Indonesia (UII) memperkuat jaringan kerjasama dengan Universitas dan Negara luar negeri.
Kerjasama itu dilakukan untuk kegiatan pemberangkatan mahasiswa untuk melakukan pembelajaran di Kampus pilihan yang ada di luar negeri.
Untuk keberangkatan belajar di luar negeri kali ini, ada 150 pendaftar dan hasilnya ada 4 mahasiswa Program Studi Arsitektur Program Internasional (IP) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan UII yang lolos mengikuti kerjasama kuliah di luar negeri selama 1 semester atau 6 bulan.
Baca Juga: Pinjaman Online Meresahkan Masyarakat! RM. Wibisono Dan OJK Gencarkan Sosialisasi
Kerjasama dengan universitas dan negara luar negeri ini dikemas dalam program Indonesian International Students Mobility Awards (IISMA) tahun 2022.
Program yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Mahasiswa yang lolos seleksi mengikuti program itu diharapkan menjadi mahasiswa yang memahami dan memiliki kapasitas dalam keberagaman kebudayaan dan pendidikan internasional.
Melalui program itu, mahasiswa yang lolos seleksi selain akan berangkat untuk belajar di kampus-kampus unggulan di Luar Negeri akan dibekali ketrampilan yang dibutuhkan dunia kerja di masa datang.
"Alhamdulillah kita sudah mulai melakukan pendidikan secara normal pasca pandemi. Kita sudah melakukan kerjasama sehingga bisa memberangkatkan 4 mahasiswa kita ke kampus-kampus unggulan yang berbeda di luar negeri," ujar Ketua Jurusan Arsitektur UII, Prof Ar Noor Cholis Idham, Selasa sore (19/7/2022).
Setiap mahasiswa yang lolos itu, sebelumnya harus mengikuti 2 tahapan seleksi. Tahap pertama adalah seleksi berkas dengan mengumpulkan riwayat hidup, transkrip nilai serta sertifikat bahasa Inggris yang terdiri dari TOEFL IBT, DuoLingo English Test dan IELTS melalui portal IISMA.
Selain itu, mahasiswa juga diwajibkan untuk menjawab 5 pertanyaan essay yang terdapat pada portal pendaftaran IISMA. Selanjutnya, mahasiswa mengikuti seleksi wawancara yang diselenggarakan secara online.
Keempat mahasiswa yang berangkat itu nantinya akan menjalani pendidikan di 4 kampus yang berbeda di 3 negara.
Seperti Alisya Zahra Noor Adrevi, ia akan menjalani pendidikan di Kampus Pompeu Fabra University yang ada di Barcelona, Spanyol.
Artikel Terkait
KPK Monitoring Program Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Sleman
Arsip Dari 10 Perangkat Daerah Kabupaten Sleman Dimusnahkan
PDI Perjuangan Dukung UMKM dan Petani Milenial Optimis Bangkit, Danang Maharsa : Ini Selaras Intruksi Partai
Danang Maharsa Ajak Komunitas Fotografi Aktif Promosikan Potensi Desa di Kabupaten Sleman
Weka Event Selenggarakan Turnamen Esport Bertajuk "Weka Tournament Mobile Legend Bang Bang"
Hanya Bermodal Semangat, Mahasiswa Institud Teknologi Nasional Yogyakarta Mampu Berkreasi Dalam Berwirausaha
ATHECRAZ : Anak Tepi Kali Krasak, Suporter Paling Solid PSS Sleman
Ormas Manunggaling Taruno : Supriono, Matador Siap Menjaga Kondusifitas Wilayah
Personil Polsek Kalasan Melakukan Pengejaran Pelaku Curanmor Di Lingkungan Perumahan Pelungguh Sambirejo
Pinjaman Online Meresahkan Masyarakat! RM. Wibisono Dan OJK Gencarkan Sosialisasi