SLEMANNEWS.COM- Penyebaran konten di media sosial sering sekali tidak memiliki penyaringan. Siapa saja dapat menyebarkan konten-konten di platform media sosial, termasuk konten-konten yang mengandung bibit radikalisme.
Seorang mantan Napiter, Salman mengingatkan kepada masyarakat agar mencermati secara baik dan benar konten yang beredar di media sosial.
Menurutnya, salah satu cara penyebaran paham radikalisme paling banyak melalui konten-konten di media sosial.
Baca Juga: BPIP dan Pangdam V/Brawijaya Akan Bumikan Pancasila dengan Metode Kekinian
"Mari kita ciptakan situasi dan keamanan serta ketertiban yang kondusif dengan tidak terprofokasi faham radikalisme dan ujaran kebencian demi menjaga persatuan dan kesatuan," ujar Salman.
Salman juga menyatakan dukungannya dalam membantu menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Sleman.
Saat ini Salman memiliki kegiatan yang mengajak para mantan narapidana terorisme untuk meninggalkan paham radikal dan kembali kepada ideologi NKRI.
"Saat ini saya tergabung di Yayasan Lingkar Perdamaian yang bergerak untuk mengajak seluruh mantan narapidana terorisme meninggalkan paham radikan dan kembali ke NKRI," terang Salman.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, Yayasan Lingkar Perdamaian bekerja sama dengan aparat dan masyarakat untuk menciptakan iklim yang kondusif untuk mewujudkan deradikalisasi.***
Artikel Terkait
Stok Minyak Goreng Menipis Padahal Produsen Sudah Capai Target, Kemendag Beberkan Penyebabnya
Rekomendasi Film Berdasarkan Zodiak, Film Minggu Ini untuk Capricorn dan Sagitarius
Wali Kota Jogja Beri Teguran Keras Kepada Pengelola dan Pengguna Skuter di Kawasan Malioboro
Hari Ini TNI Angkatan Darat Gelar Latihan Tempur Kota (Latpurkota) di Jogja
Dua Lokasi Parkir Uji Coba Digital di Jogja yang Bisa Bayar Pakai Gopay, Cek Lokasinya!
Sultan HB Kritisi Kabar Munculnya Covid Omicron Siluman di DIY : Masyarakat Sudah Capek Dibatasi
Peringati Serangan Umum 1 Maret , RAPI Sleman Adakan Funbike Bersama Bupati Kustini Sri Purnomo
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa Beri Kursi Roda Kepada Hj. Bun Yana, Pengasuh Pesantren Assalimiyyah
Seorang Pria di Jogja Diamankan Usai Hendak Melompat dari Sebuah Gedung Tinggi
Kondisi Harga Bahan Makanan di Jogja Jelang Ramadhan, Wakil Wali Kota Jogja Imbau untuk Belanja Sewajarnya